BeritaHukrim

Proses Evakuasi Pendaki Jatuh di Rinjani Dramatis

×

Proses Evakuasi Pendaki Jatuh di Rinjani Dramatis

Share this article
Proses Evakuasi Pendaki Tim Sars Harus Menggunakan semua Teknik Dan peralatan Lengkap

Lombok Timur- Setelah delapan hari pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Kaifat Rafi Mubarok (16), pendaki asal Jakarta yang dilaporkan hilang setelah jatuh ke jurang di rinjani/">Gunung Rinjani sejak Minggu (29/9) lalu. Keberadaan korban ditemukan di bawah tebing kaldera, sekitar pertigaan punggungan menuju puncak pada kedalaman 300 meter, Selasa (8/10) pukul 10.30 Wita.

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi menerangkan, petugas diturunkan untuk menjangkau korban dengan menggunakan teknik lowering.

“Korban di packing (bungkus) dan dimasukan ke dalam tandu, selanjutnya ditarik ke atas dengan cara lifting” terang Wahyu, Rabu (9/10).

Baca Juga :  Tragedi di Tebing Mambukal: Jenazah Pemancing Ditemukan Setelah Empat Hari Pencarian

Setelah melalui proses evakuasi yang menegangkan, akhirnya jasad Kaifat baru bisa diangkat ke punggungan hari ini, sekitar pukul 15.30 Wita. Wahyu menyebutkan, cukup lamanya proses evakuasi diakibatkan oleh beberapa hal yaitu cuaca yang cepat berubah seperti angin kencang, kabut yang mengakibatkan jarak pandang terbatas, medan terjal, dan kedalaman posisi korban.

“Saat ini masih proses evakuasi menuju TNGR Sembalun,” pungkasnya.
Melibatkan unsur dari TNGR, tim 9 TNGR, Kantor SAR Mataram, Brimob, Unit SAR Lombok Timur, Pemadam Kebakaran, BPBD, EMHC, Porter, relawan kemanusiaan, dan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *