Mataram – Debat Perdana Pilkada NTB pertama, pasangan Calon Gubernur NTB-Calon Wakil Gubernur NTB dimulai. Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTB Dr H Lalu Muhamad Iqbal-Hj Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) membuka dengan memastikan semua birokrat untuk memberikan pelayanan kepada rakyat yang baik. Karena jika operatornya di pemerintahan menjalankan tugasnya dengan baik maka tata kelola pemerintahan juga akan baik.
” Birokrasinya yang harus di perbaiki supaya mereka maksimal dalam memberikan pengalaman yang baik” terang Miq Iqbal Pada Debat (23/10/2024)
Mamiq Iqbal menerangkan , angka kemiskinan bisa turun di era TGB mencapai, 14 persen namun pada massa setelahnya tidak mampu menyelesaikan persoalan itu.
Perbaikan tata kelola keuangan untuk kepentingan masyarakat
Iqbal-Dinda mengusung melalui misi nomor tujuh untuk transformasi birokrasi.
” perbaikan tata kelola keuangan untuk memastikan setiap sen uang pemerintah yang dikeluarkan benar-benar untuk kemakmuran rakyat,” Terang Lalu Iqbal.
Selanjutnya adalah penerapan sistem meritokrasi agar setiap orang yang berada di mesin birokrasi benar-benar dapat termotivasi untuk melakukan yang terbaik dalam rangka memberikan pelayanan kepada rakyat
“Sistemnya harus dengan pelayanan yang terbaik kepada rakyat” Lanjut Iqbal
Selain itu terang Iqbal kita harus melakukan pendekatan multi sektor, kesehatan untuk memberikan akses pendidikan dan memberikan insentif kepada mereka yang bekerja di daerah setempat.
” Kita pastikan mereka sehat dan kita berikan insentif kepada mereka sesuai beban wilayah kerjanya” ungkap Iqbal
Sementara itu dalam segment pendidikan SMK, Iqbal memaparkan soal revitalisasi sekolah SMK dari hilir ke hulu artinya menyiapkan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja baik nasional dan internasional.
“dengan jaringan kami baik nasional dan internasional maka distribusi anak-anak SMK dengan Skil dan sertifikasi yang mereka miliki” jelas Iqbal
Sementara itu paparan Indah Damayanti Putri, Calon wakil Gubernur no 03 pada sektor pendidikan jenjang SMK, menerangkan para lulusan SMK ini harus di tata bagaimana permintaan dari dunia kerja itu yang harus di siapkan dari hulu ke hilir dengan pengalaman yang luar biasa Mamiq Iqbal menjadi dubes maka akan di bukakan jaringan komunikasi untuk lulusan SMK.
” Kita siapkan semua dari hulu dan hilir sehingga semua bisa di serap dunia kerja. Terang Dinda