TANJUNG – Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Najmul Ahyar-Kusmalahadi menjadi peraih suara terbanyak di Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU) berdasarkan hasil quick count beberapa lembaga survei maupun real count di Si Rekap KPU. Najmul Akhyar ketika dihubungi belum lama ini mengaku, ada sejumlah program yang akan menjadi prioritas di awal jabatannya.
Salah satunya akan melanjutkan beberapa programnya yang belum tuntas saat dia menjadi bupati periode 2015-2020 lalu. “Saya harus melanjutkan dan menyelesaikan program saya dulu. Itu akan saya ikhtiarkan,” katanya kepada Lombok Post saat ditemui di kediamannya belum lama ini.
Salah satunya Program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Najmul mengaku, ini menjadi terobosannya dalam upaya memajukan pendidikan di KLU. “Kami akan mendorong lagi kemunculan program BOSDA, yang di mana sudah kami lakukan,” terang pria asal Desa Menggala, Kecamatan Pemenang itu.
Dia menerangkan, ini adalah program pemerintah untuk membantu mengurangi beban biaya sekolah bagi orang tua. Dana BOSDA digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional sekolah, seperti memberikan insentif atau kesejahteraan bagi guru, tenaga teknis, dan tenaga kependidikan. Termasuk juga membiayai keperluan operasional sekolah yang belum dibiayai oleh dana lain.
Tentu saja, Najmul-Kus akan fokus menyelesaikan persoalan-persoalan dasar masyarakat KLU. Di bidang peningkatan SDM, ada masalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi. “Di sektor pendidikan, bagaiamana meningkatkan usia lama sekolah yang saat ini masih rendah. Belum lagi soal fasilitas pendidikan,” jelasnya.
Dalam rangka meningkatkan rata-rata lama sekolah ini, Najmul-Kus akan berupaya mendorong pendirian perguruan tinggi di Lombok. Kata dia, adanya perguruan tinggi sangat menentukan terhadap kualitas SDM. “Ingat, pemerintah daerah akan mendorong berdirinya perguruan tinggi, bukan mendirikan,” kata Najmul.
Di bidang kesehatan, ada banyak hal yang akan dilakukan. Salah satu yang akan menjadi terobosannya adalah, mengikhtiarkan perubahan status puskemas yang ada di Kecamatan Bayan atau Kayangan menjadi rumah sakit. “Ini untuk pemerataan pelayanan di bidang kesehatan,” katanya.
Najmul mengaku, ini juga program yang belum dituntaskan di periode sebelumnya. Menurut Najmul, adanya rumah sakit di bagian timur Lombok Utara ini, otomatis akan mempermudah pelayanan kesehatan kepada masyarakat “Di bidang ekonomi, kita akan maksimalkan potensi pariwisata dan pertanian,” tutupnya.