BeritaHukrim

Polda NTB Terima Laporan Dugaan Sodomi Oleh Oknum Dosen di Mataram

×

Polda NTB Terima Laporan Dugaan Sodomi Oleh Oknum Dosen di Mataram

Share this article

Mataram- Polda NTB Terim Laporan Dugaan Sodomi Oleh Oknum Dosen di Mataram
Mataram- Seorang dosen di Mataram Nusa Tenggara Barat dilaporkan atas dugaan kasus pelecehan seksual sesama jenis atau sodomi.Laporan ini disampaikan oleh salah satu korban ke direktorat reserse kriminal umum polda NTB

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombespol. Syarief hidayat menjelasakan laporann kasus pelecehan seksual sesama jenis atau sodomi baru diterima pihaknya

” Informasi laporan itu sedang kami dalami” terang Kombespol. Syarif pada Senin (30/12)

Dirinya menjelaskan berdasarkan informasi awal diduga ada lebih dari satu korban saat ini dikatakan penyidik subdit empat renakta masih melakukan penyelidikan mendalam.

“Kami juga tengah melakukan pengumpulan data dan alat bukti apakah benar perbuatan itu di lakukan oleh pelaku” Terangnya

Baca Juga :  Kampanye Manis Di Lingsar " Budaya Adalah Indentitas Daerah Yang Harus Di Lestarikan Dan Support"

Kombes syarif menambahkan kasus tersebut diduga terjadi pada september lalu di sebuah lokasi di wilayah gunungsari, kabupaten Lombok Barat, diduga pelaku merupakan dosen yang dilakukan kepada salah satu alumni Universitas di Mataram.

” Korbannya merupakan alumni salah satu perguruan tinggi namun kita kumpulkan bukti dulu” lanjutnya

Kombespol. Syarief hidayat juga merinci
Pelapor yang menjadi salah satu korban/ menyebutkan bahwa dirinya merupakan korban terakhir dari dugaan tindakan pelecehan.
Disebutkan bahwa modus operandi pelaku masih dalam penyelidikan
” Kami dalami terus motif dan modusnya” ucap Syarif

” Soal pemanggilan kita tunggu alat bukti yang lengkap dulu baru kita panggil” jalanya

Berdasarkan pengakuan korban terduga pelaku yang berinisial l-r merupakan seorang dosen l, pertama kali mendekati korban melalui sebuah organisasi yang berlokasi di Gunungsari Lombok Barat. Pertemuan awal terjadi sekitar dua minggu sebelum insiden dugaan pelecehan tersebut.

Baca Juga :  Bertepatan dengan Ramadhan, Perayaan Hari Jadi NW ke 72 akan Digelar Usai Puasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *