Jakarta,– TNI AL dalam hal ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Mataram melepas keberangkatan KPA (Kapal Perang Asing) Angkatan Laut Prancis Charles De Gaulle (R91) yang merupakan Kapal Induk Prancis bertempat di Pelabuhan Gili Mas, Desa Labuan Tereng, Kec. Lembar, Kab. Lombok Barat, Prov. Nusa Tenggara Barat. Senin (03/02).
Pelepasan KPA Angkatan Laut Prancis Charles De Gaulle dengan Komandan Kapal Georges-Antoine Florentin beserta crew 1780 orang ini tolak dari Pelabuhan Gili Mas menuju Pelabuhan Singapura melewati Laut Jawa usai melaksanakan Routine Visit dengan agen PT. Trias Tanjung Rejeki.
Kegiatan dihadiri oleh Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla.,M.M., beserta staf, Pj. ntb/">Gubernur NTB diwakili Kasat Pol PP Prov. NTB, pejabat Forkopimda di wilayah NTB, serta Direktur PT. Trias Tanjung Rejeki Faradisa Nurul Fahmi.
Danlanal Mataram dalam keterangannya dihadapan awak media menjelaskan selama Kapal Induk Prancis sandar di Pelabuhan Gili Mas, Lanal Mataram menurunkan 80 hingga 100 personel yang tersebar di wilayah darat dan laut untuk melaksanakan pengamanan terhadap kapal dan awak kapal agar seluruh kegiatan berjalan dengan lancar.
“Dengan berkunjungnya Kapal Perang Asing ini bagi TNI tentunya ini adalah suatu hubungan kerja sama pertahanan antara Prancis dengan Indonesia, dan tentunya ini adalah kerja sama yang bagus dan ke depannya. Saya yakin dari kegiatan ini dapat memberikan dampak positif untuk kemajuan TNI, khususnya TNI Angkatan Laut,” ujar Danlanal Mataram.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, serta menjaga hubungan kerja sama dan diplomasi yang baik dengan negara-negara sahabat demi terwujudnya kejayaan Angkatan Laut.