BeritaHukrim

Empat Orang Masih Hilang, Oprasi Sars Banjir Bima Di Tutup

×

Empat Orang Masih Hilang, Oprasi Sars Banjir Bima Di Tutup

Share this article

Bima- Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) korban banjir bandang di Wilayah Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, telah ditutup sore hari ini, Selasa (11/02). Meskipun demikian, empat orang korban masih belum ditemukan.

Menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya, operasi SAR telah dilakukan selama 10 hari, namun hasilnya masih nihil. “Kami telah memperpanjang pencarian hingga tiga hari, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban,” kata Saidar.

Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian di titik-titik yang dicurigai, penyisiran sungai, pantai, hingga laut. Namun, luasnya area pencarian dan kondisi cuaca yang kurang bersahabat menyulitkan proses pencarian.

“Empat orang yang belum ditemukan adalah warga Dusun Karuwu, Desa Nangawera, yaitu Haikal (5), One (10 bulan), Aryani (32), dan Ibrahim Sandu (80),” sebutnya.

Baca Juga :  Dorong Pariwisata Selatan Lombok, Jilbab Ijo Tekankan Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat

Sementara itu, empat orang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, yaitu Hermawati (40) asal Desa Wora, Aisah (5) dan Juliani (32) dari Desa Nangawera, serta Burhan (50) warga Desa Nunggi.

Unsur yang terlibat dalam operasi SAR antara lain Pos SAR Bima, TNI, Polri, BPBD Bima, Polair Kota Bima, PMI, Tagana, TSBK Kota Bima, Potensi 204 Bima, Mapala, Komunitas Pendaki Gunung, relawan, Aparatur Desa, masyarakat setempat, dan pihak terkait lainnya.

Empat Orang Masih Hilang, Oprasi Sars Banjir Bima Di Tutup

Bima- Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) korban banjir bandang di Wilayah Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, telah ditutup sore hari ini, Selasa (11/02). Meskipun demikian, empat orang korban masih belum ditemukan.

Baca Juga :  Tim TRC Perindo Lobar Terjun Bantu Warga Terdampak Bencana

Menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya, operasi SAR telah dilakukan selama 10 hari, namun hasilnya masih nihil. “Kami telah memperpanjang pencarian hingga tiga hari, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban,” kata Saidar.

Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian di titik-titik yang dicurigai, penyisiran sungai, pantai, hingga laut. Namun, luasnya area pencarian dan kondisi cuaca yang kurang bersahabat menyulitkan proses pencarian.

“Empat orang yang belum ditemukan adalah warga Dusun Karuwu, Desa Nangawera, yaitu Haikal (5), One (10 bulan), Aryani (32), dan Ibrahim Sandu (80),” sebutnya.

Sementara itu, empat orang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, yaitu Hermawati (40) asal Desa Wora, Aisah (5) dan Juliani (32) dari Desa Nangawera, serta Burhan (50) warga Desa Nunggi.

Baca Juga :  ITDC Catat Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan di Tiga Kawasan Selama Triwulan III 2024 Signifikan

Unsur yang terlibat dalam operasi SAR antara lain Pos SAR Bima, TNI, Polri, BPBD Bima, Polair Kota Bima, PMI, Tagana, TSBK Kota Bima, Potensi 204 Bima, Mapala, Komunitas Pendaki Gunung, relawan, Aparatur Desa, masyarakat setempat, dan pihak terkait lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *