Lombok- Dalam suasana yang fitri, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lombok Barat menggelar acara Halal Bihalal bersama jajaran Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB NTB di Hotel Puri Indah, Mataram.
Halal bihalal digelar Sabtu sore, mulai pukul 14.30 WITA, dan dihadiri oleh pengurus ketua Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani, Ketua DPC PKB Lobar, TGH. Hudori Ibrahim, Lc., M.H PAC, serta DPRD dari seluruh penjuru Lombok Barat.
Ketua Dewan Pengurus Cabang PKB Lobar, TGH. Hudori Ibrahim, Lc. Menegaskan, bahwa perkembangan dan kemajuan PKB di lombok barat tidak lepas dari para Sahabat-sahabat di ranting yang merupakan garda terdepan yang tahan banting dalam memperjuangkan kepentingan PKB di Lombok Barat.
“para kader-kader PKB dari tingkat ranting hingga DPC yang solid bergerak memperjuangkan PKB di Lobar” tegas TGH. Khudari Ibrahim Lc. pada sambutanya
Tgh. Khudari juga menegaskan bahwa dengan cita-cita besar PKB membangun negara ini mulai dari desa atau sejahtera dari desa karena PKB lah yang menginisiasi undang-undang desa kala itu. Sehingga di mulai dari Lombok barat nusa tenggara barat sejahtera dari desa untuk sejahterakan negara kita.
” PKB mebginiasi mulai dari Lobar Gerakan sejahtera dari desa karena partai ini yang memperjuangkan undang-undang desa” urainya
Hal ini menurut ketua DPC PKB Lobar sangat mungkin karena semua kegiatan inti masyarakat Indonesia di mulai dari desa.
Dengan perangkat yang di miliki mulai dari DPRD kabupaten, DPRD provinsi hingga DPRD RI yang juga menjadi pimpinan DPW PKB bisa menggerakkan ekonomi mikro, menghidupkan UMKM dari segala lini baik kuliner, transportasi, perhotelan hingga sektor-sektor peternakan dan pertanian.
“Dengan perangkat yang kita miliki semua bergerak untuk menggerakkan ekonomi mikro yang akan berdampak besar hingga kesluruh penjuru Nusantara” ungkapnya
Sementara itu, ketua DPW PKB NTB, yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani, menekankan supaya semua kader PKB hari ini harus bergerak berbasis data, terutama di era dunia digital ini PKB harus menyesuaikan diri karena perubahan sangat cepat terutama di dunia politik membutuhkan kesolidan, kerjasama merupakan hal yang utama, dalam membangun partai PKB khususnya di kabupaten Lobar.
” Kesolidan dan kerjasama merupakan hal yang utama dalam menghadapi tantangan politik yang belum stabil” terang ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian
Lalu Hadrian juga memberikan apresiasi kepada semua kader dan pengurus PKB di Lobar karena mampu melahirkan pimpinan DPRD yang pada periode sebelumnya belum mampu melahirkan pimpinan DPRD. Selain itu juga kepala daerah yang di usung oleh partainya mampu memenangkan pilkada yang sebelumnya tidak ada yang memprediksi bahwa kepala daerah dari partai PKB mampu mengalahkan kontestan yang lain.
“Alhamdulillah PKB bisa lahirkan pimpinan DPRD dan mendengarkan pilkada lobar” jelasnya
Apa yang telah di raih PKB di Lobar, berkat kerja keras dan kerja cerdas semua kader dan pengurus dan simpatisan partai, yang tidak pernah lelah berkerja untuk kepentingan partai dan umat, sehingga kondisi ini harus terus di jaga hingga nanti pileg 2029 kondisi ini harus lebih meningkat.
” Apa yang telah di raih harus di tingkatkan terutama pada pileg 2029 nanti” tegasnya
Selain itu juga, anggota DPRD RI itu, menegaskan jika memang sejatinya PKB lahir dari rahim Nahdatul Ulama, namun PKB dilahirkan untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang tidak di atasi oleh suku ras dan agama PKB boleh lanjutnya boleh untuk umat beragama lainnya, organisasi lainnya di Nusantara.
” PKB bukan saja milik NU namun milik semua organisasi dan semua umat beragama di Nusantara” ucapnya
Oleh karena itu, pada moment halal bihalal itu, DPW meminta supaya PKB melalui praksinya di DPRD dari kabupaten hingga provinsi harus melebarkan jaringannya karena secara elektroal semua segmentasi pemilih harus di buka lebar-lebar untuk menjawab tantangan politik yang akan datang yang di prediksikan akan terjadi perubahan baik secara sistem dan secara sosial politik.