Lombok – Prestasi membanggakan Lalu M. Akram Al-Iyazi (15 Tahun) asal Kediri Kabupaten Lombok Barat mendapatkan Ijazah Sanad Al-Quran 30 Juz di Makkah Al-Mukarromah.
Ust. Muhamad Akram mendapatkan ijazah Hafalannya dengan predikat Mumtaz yang diberikan secara resmi oleh Syeikh Muhammad Yar dan Syeikh Qori’ Siraj Ahmad dalam proses pengijazahan yang dihadiri dan ditandatangani oleh dewan pengawas wakaf madrasah shaulatiyah di antaranya Syeikh Dr. Ismail bin Abdussatar dan Syeikh Makki Hidayatullah.
Pemberiannya berlangsung pada tanggal 25 April 2025 bertepatan dengan 27 Syawal 1446 H. Lalu M. Akram mendapat pembinaan dan lulus ujian hafalan dengan derajat mumtaz selama 2 bulan sejak ramadhan dan syawal 1446 H
Perjalanan menghafalnya dimulai sejak ia tamat dari RA Muslimat NW Mataram dengan masuk di Pondok Tahfidz Al-Furqan NU Narmada dibawah asuhan TGH. Faizin sejak usia 6 tahun. Di usianya yang ke 11 melanjutkan hafalannya di Pondok Azzikra Kantar Narmada dibawah bimbingan ust. Jumahir dan menyempurnakan hafalannya di Pondok Tahfidz Riyadul Huffaz Kapek Gunungsari dibawah bimbingan TGH. Khalid Nawawi Ridwan.
Setelah diwisuda sebagai hafidz diusianya yang 15 tahun pada 20 Nopember 2024, sebelum berangkat ke Mekkah, ia sempat mengikuti program liburan untuk kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Darunnuhat Lamongan Jawa Timur.
Panggilan untuk mendapat bimbingan dan ujian sanad di Mekkah di bawah bimbingan Syeikh Muhammad Yar diikuti bersama adeknya yang bernama Lalu M. Arsyad yang hingga saat ini masih dalam proses hafalan 10 juz.
Lalu M. Akram dan Lalu M. Arsyad adalah putera dari pasangan Dr. Lalu Iqbal Murad dan Zahrotul Hayati Kediri Lombok Barat, Prestasi Lalu M. Akram sebelum berangkat ke Mekkah adalah Juara 3 STQH Tingkat Kabupaten Lombok Barat mewakili Kecamatan Gunungsari.
Proses pengijazahan juga diikuti oleh keluarga di Lombok dan santri Ponpes Al-Hamidiyah NW Kediri melalui sambungan ZOOM jam 20.00 waktu Mekkah atau jam 01.00 wita waktu Indonesia Tengah Lalu M. Akram Al-Iyazi (15 Tahun) mendapat Ijazah Sanad Al-Quran 30 Juz di Mekkah Al-Mukarromah
DR. Muhamad Iqbal Murad orang tua dari ust. Akrom mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang di dapatkan oleh putranya dan berharap capian prestasi tersebut kedepan di manfaatkan untuk ke pentingan pendidikan dan umat.
“kami berharap anak kami ini kedepan akan memanfaatkan ilmunya untuk kepentingan pendidikan dan umat” Jelasnya
Dekan Fakultas Pedidikan Agama Islam Universitas Nahdatul Wathan Mataram itu juga menjelaskan jika pihaknya juga mengharapakan pretasi Ust. Lalu Akrom dan Arsyad bisa dicontoh oleh para santri dan anak- anak yang tengah menempuh pendidikan terutama di pondok pesantren.
” Semoga bisa menginspirasi bagi anak-anak dan para santri sehingga banyak kader menjadi Hafidz dan Hafidzah yang wawasan internasional” ungkapnya