Lombok Barat – Satu Abad kiprah Almagfurullah TGH. Lalu Muhamad Faisal atau Datok Faisal tokoh sejarah Nahdatul Ulama (NU) Pulau Lombok di peringati dengan sejumlah kegiatan salah satunya adalah konser sholawat Malam Mahabbah bersama Gus Munir, yang di gelar di kampus dua ponpes Al-hamidiyah Montong Are Kediri Lombok Barat.
Bertempat di Gedung kampus dua ponpes Al-hamidiyah motong are Kediri Lombok Barat, acara konser sholawat bertajuk satu abad kelahiran dan kiprah Almagfurullah TGH. L. Muhamad Faishal (Datok Faisal) bersama Gus Munir Debu Attambrani melantunkan sholawat-sholawat kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Di hadiri oleh, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh santri dan santriwati.
” Alhamdulillah hari ini kami membuat kegiatan lanjutan dari satu abab Datok Faishol” jelas Dr. L. Muhamad Iqbal Murad pada Senin 28/4/2025
Selain itu juga, kegiatan tersebut dihajatkan sebagai bentuk rasa syukur Segenap Zuriat Datok Faishol terutama Ponpes Alhamidiyah Kediri Lombok Barat, atas prestasi Ustadz M. Akrom Al-azizy yang telah menerima Ijazah Sanad Al-Qur’an dari yang diberikan secara resmi oleh Syeikh Muhammad Yar dan Syeikh Qori’ Siraj Ahmad di Mekkah Al-Mukarramah beberapa waktu lalu.
“kegiatan malam Mahabah ini juga sebagai bentuk rasa syukur kami atas prestasi anak-anak kami setelah menerima ijazah Hafalan di Mekkah Mukaromah” terangnya
Dengan keberkahan dari Datok Faishol tersebut ternyata mengalir juga hingga ke anak cucu dan cicitnya, sehingga dalam prosesnya lalu. Akram yang menerima ijazah sanad hufas yang langsung bersambung dengan sanad Rasullullah tersebut hanya seminggu begitu, dua bulan di menempuh pendidikan di Ponpes Darunnuha Lamongan diminta langsung ke Mekkah Menerima ijazah tersebut.
“Alhamdulillah prosesnya sangat cepat hanya seminggu setelah menerima surat tersebut lalu dirinya berangkat ke Mekkah” Tutur Penceramah Kodang itu
DR. Iqbal juga menjelaskan bahwa malam Mahabbah tersebut merupakan bentuk cinta dan kasih kita kepada Rasulullah dengan sholawat tersebut yang menyatukan kita dengan ajaran Islam. Karena dengan Mahabbah kita beragama maka kita akan selalu senang dan bahagia dalam menjalankan perintah Allah dan Rasulnya dan menjauhi larangannya.
“Jadi dengan cinta atau Mahabbah kita akan selalu bahagia menjalankan perintah Allah dan kita merasa sangat butuh dengan Ibadah bukan hanya menyelesaikan kewajiban” ungkapnya
Lantunan selawat yang di bawakan oleh debu Gus munir yang juga ketua Lesbumi NU kota Depok itu menambah kekhusukan susana di halaman ponpes Al-hamidiyah tersebut dengan sholawat-solawat andalan dan tentunya Sholawat Manhal yang telah di gubahnya.