Mataram- Pemerintah Provinsi NTB menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan ekspor komoditas lokal. Hal ini disampaikan Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, saat menghadiri Kick Off NTB Investment Challenge dan Selebrasi Pelepasan Ekspor di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Rabu (23/7).
Gubernur menyampaikan bahwa komoditas yang dilepas ekspor pada hari itu bukanlah produk baru, melainkan peningkatan dari sisi volume. Oleh karena itu, pemerintah daerah akan memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas ekspor di NTB.
“Tapi kita tidak boleh selesai di situ. Kalau nanti ternyata ada peluang, market besar di sini untuk produk yang diekspor itu, kenapa nggak kita undang mereka untuk investasi di sini. Membawa teknologinya, membawa pengetahuannya. Marketnya ini besar. Indonesia ini hampir 300 juta marketnya,” jelas Gubernur.
Ia menambahkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik investor karena telah menjalin perjanjian perdagangan bebas dengan Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Peluang pasar ini terbuka lebar bagi siapa pun yang menanamkan modalnya di Indonesia, khususnya untuk ekspor ke kawasan Asia Pasifik.
“Apalagi ini yang vanila ke Amerika ini. Kalau dia sudah bisa produksi makanan di Amerika, pasti dia sudah mendapatkan sertifikat FDA namanya. Kalau sudah punya sertifikat FDA itu, dimanapun, kemanapun dia jual itu pasti boleh masuk,” terangnya.
Gubernur juga mengungkapkan harapannya agar NTB dapat mengundang lebih banyak buyer yang juga berperan sebagai produsen. Menurutnya, para pelaku usaha tersebut membawa pengetahuan dan teknologi yang dapat diserap serta dimanfaatkan oleh daerah untuk memperkuat kapasitas lokal.