BeritaPendidikan

Tinjau Sekolah Rakyat Paramita Mataram, AHY Terharu Dengar Cita-cita Siswa

×

Tinjau Sekolah Rakyat Paramita Mataram, AHY Terharu Dengar Cita-cita Siswa

Share this article

Mataram-Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono terharu mendengar cita-cita siswi Sekolah Rakyat Menengah Pertama Sentra Paramita Mataram. AHY memberikan motivasi agar siswa/siswi sekolah rakyat benar-benar menuntut ilmu. Saling menghormati sesama teman, guru, dan pengurus.

“Saya sangat terharu mendengar cerita dan harapan para siswa sekolah rakyat Paramita. Ada yang bercita-cita jadi guru yang baik, jadi dokter. Saya optimistis program bapak Presiden Prabowo ini berjalan sukses karena sangat membantu masyarakat terutama anak sekolah kurang mampu,” ujar AHY di Mataram Senin (28/7/2025).

AHY yang didampingi Anggota DPR RI Dapil NTB 2 Pulau Lombok Fraksi Demokrat Nanang Samodera meninjau Sekolah Rakyat Menengan Pertama di Sentra Paramita, Lombok Barat. Terdapat 100 siswa yang berasal dari masyarakat miskin dan miskin ekstrim yang tersebar di 10 kecamatan di Lombok Barat.

Baca Juga :  Di-Backup Sel-Sel Tim Pemenangan TGB pada Pilgub 2013, Mi6: Elektabilitas Pasangan Rohmi-Firin Kian Berada di Posisi Teratas

AHY sangat antusias melihat fasilitas sementara yang dimiliki Sekolah Rakyat itu. Siswa ditampung du dua asrama berkapasitas empat orang per kamar. Terdapat empat ruang kelas masing-masing menampung 25 murid. Ada fasilitas olahraga seperti lapangan basket, lapangan sepak bola mini, dan lapangan sepak takrow.

“Saya lihat fasilitasnya cukup nyaman. Ada juga laboratorium bahasa, ruang kelas dan fasilitas asrama yang bagus. Termasuk makanan bergizi yang saya yakin buat betah para siswa,” ujar AHY.

Dia juga mengapresiasi keberadaan guru dan pendamping serta kurikulum yang sangat menunjang pendidikan siswa. Dia optimistis ke depannya program Sekolah Rakyat ini berjalan sukses dan berdampak maksimal kepada masyarakat.

Sekolah Raakyat Paramita Lombok Barat merupakan lokasi yang difasilitasi oleh Kementerian Sosial. Sementara ini Paramita Mataram dikonfersi menjadi Sekolah Rakyat. AHY menegaskan, secara umum Sekolah Rakyat itu dihadirkan untuk mengakomodasi siswa kurang mampu. Mereka yang sulit menjangkau sekolah dan ditujukan untuk memutus rantai kemiskinan.

Baca Juga :  WALHI Wanti-wanti Pemda Lobar Tidak Gegabah  Dalam Legalkan  Aktivitias Tambang di Sekotong

“Sekolah ini dihadirkan tidak hanya membentuk SDM cerdas, tapi juga membentuk karakter, siswa sehat karena mendapat asupan makanan bergizi sehingga outputnya nanti bisa melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya,” papar AHY

Dia menegaskan, keberadaan Sekolah Rakyat ini menjadi visi besar Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah . Artinya, pembangunan infrastruktur yang dimaksud tidak hanya jembatan, bendungan, dan pembaangunan fisik lainnya, tapi juga infrastruktur SDM yakni sektor pendidikan yang sangat penting bagi kesejahteraan rakyat .

“Ini kolaborasi antara pemerintah dan lembaga yang baik sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Harus Tepat Sasaran

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Demokrat Nanang Samodera berharap Sekolah Rakyat bisa mengangkat kualitas pendidikan Indonesia. Termasuk kualitas masyarakat yang terpinggirkan dan masuk Data Tunggal Sensus Ekonomi Nasional (SEL).

Baca Juga :  Soal Anggaran Bansos Rp 40 Miliar, DPRD Lombok Timur Ingatkan Lebih Bijak Alokasikan Anggaran

“Sekolah Rakyat ini menerapkan pola boarding school sehingga ada asramanya. Ini yang bikin iri banyak orang sehingga Kementerian Sosial harus hati-hati dalam mendata siswa yang berhak. Jangan sampai orang kaya yang masuk,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Essy Asiah Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, Kepala satuan kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis NTB Agung Setiawan, Kepala Sentra Paramita Mataram Arif Rohman, Kadis Sosial Lombok Barat Lalu Winengan, dan Kepala sekolah Sekolah rakyat menengah pertama 18 Lombok Barat Satria Irwandi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *