(photo) Sopir Truk Blokir Jalan, Arah Bandara Dan Pelabuhan Lumpuh
Lombok Barat- Ratusan sopir truk dan dan logistik blokir di ruas jalan Bundaran Giri Menang Square (GMS) arah bandara dan pelabuhan Lembar Lombok Barat. Aksi para diver truk tersebut di picu penolakan overload dimention atau zero odol yang akan di berlakukan pemerintah pusat. pada Senin (23/62025)
” kami selaku sopir truk menolak keras adanya aturan odol ini karena sangat menykitkan kami” terang Emi salah satu Driver
Dirinya menjelaskan jika kelebihan muatan tersebut akan berdampak kepada kami karena bisa di berikan sangsi tegas, oleh aparat kepolisian dan dishub padahal hukum pasar memberlakukan hal tersebut.
” iya bagaimana nanti kami akan kena sangsi tegas jika kelebihan muatan di jalan” ujarnya
Sopir yang lain juga menjelaskan jika pihaknya juga sangat menyayangkan adanya pemberlakukan peraturan odol tersebut karena selain merugikan para sopir juga merugikan masyarakat sebagai pengguna kendaraan angkutan barang sehingga kedatangan kami di sini untuk meminta pemerintah supaya tidak memberlakukan aturan tersebut.
“cabut saja aturan itu karena juga merugikan kita semua baik sopir maupun masyarakat sebagai pengguna” ucapnya
Aksi para sopir tersebut membuat mobil ambulance yang hendak mengantarkan pasiennya ke rumah sakit harus terjebak di antara blokiran dam truk dan kendaraan besar lainnya hal ini membuat aparat dari TNI/polri bersusah payah membuka akses jalan supaya kendaraan ambulance bisa masuk.
” Kami berupaya membuat rekayasanya lalulintas dan melakukan pengalihan arus melalui jalur alternatif ke tempat vital” jelas Kasat Lantas Iptu Dina Rizkiana
Selain ambulance rombongan wisatawan mancanegara juga yang terjebak di tengah kepungan kendaraan besar itu berusaha untuk keluar namun tidak bisa sehingga harus mencoba menerobos dengan jalur sempit.
” Please helf me in inside car my girl friend freagnent (tolong bantu kami istri saya hamil besar” teriak Wisatawan tersebut
Kekecauan di gms Gerung tidak sampai di situ para sopir juga melakukan sweeping terhadap para sopir yang tengah melintas untuk ikut aksi protes mereka sehingga kendaraan besar arah pelabuhan dan bendara juga ikut tertahan.
Atas peristiwa tersebut Kapolres lombok barat AKBP Yasmara Harahap meminta semua sopir truk untuk membuka akses jalan dari dan ke bandara juga arah pelabuhan karena banyak dari aksi mereka telah mengganggu para pengguna jalan dan masyarakat setempat di khawatrikan akan terjadi benturan masyarakat.
” Kami himbau untuk segera membuka akses jalan jalan ini adalah jalan umum buka milik sebagian orang mohon di pahami” tegas Kapolres
Dirinya juga mengajak semua sopir truk untuk kembali besok bagi karena mereka akan di terima oleh perwakilan pemerintah dan dirlantas di kantor gubenur sehingga apa yang mereka tuntut bisa di sampaikan.
” Kami himbau untuk kembali ke rumah masing-masing bila perlu yang butuh pengawalan kami akan kawal” jelasnya
Sempat menolak keras untuk di minta buka akses jalan para sopir kembali bertahan namun setelah apara kepolisian melakukan tindakan tegas dan terukur namun humanis para sopir truk itu akhirnya membubarkan diri dengan tertib.